Sabtu, 17 September 2016

Apa itu "Sikap" ?



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian sikap adalah perbuatan dan sebagainya yang berdasarkan pendirian. Arti sikap dalam bahasa Inggris disebut Attitude yaitu segala suatu yang bereaksi terhadap suatu perangsang.

Dalam arti sempit, sikap adalah pandangan atau kecenderungan mental. Menurut Bruno (1987), sikap (Attitude) adalah kecenderungan yang relatif menetap untuk bereaksi dengan cara baik atau buruk terhadap orang atau barang. Sedangkan, menurut Sherif (1956), mengartikan sikap dengan sejenis motif sosiogonis yang diperoleh melalui proses belajar atau kemampuan internal yang berperan sekali mengambil tindakan, lebih-lebih bila terbuka berbagai kemungkinan untuk bertindak dan bersedia beberapa alternatif.

Sikap pada aspek afektif merupakan aspek yang menentukan seseorang bertindak, karena kemauan atau kerelaan bertindaklah yang menentukan seseorang berbuat sesuai dengan sikap yang dimilikinya. Namun demikian aspek yang yang lainnya ikut mempengaruhinya.

Sikap dapat didefinisikan sebagai kesiapan seseorang untuk bertindak secara tertentu terhadap hal – hal tertentu Adapun pembentukan dan perubahan sikap dapat dilakukan melalui empat macam cara :
A)    Adopsi, yaitu kejadian – kejadian atau peristiwa yang terjadi berulang – ulang dan terus menerus lama kelamaan secara bertahap diserap ke dalam diri individu dan mempengaruhi pembentukan sikap.
B)    Diferensiasi, yaitu dengan perkembangan intelegensi, bertambahnya pengalaman sejalan bertambahnya usia, maka ada hal yang tadinya dianggap sejenis, kemudian dipandang tersendiri lepas dari jenisnya.
C)    Integrasi, yaitu pembentukan sikap, disini secara bertahap dimulai dari berbagai pengalaman yang berhubungan dengan suatu hal tertentu sehingga akhirnya berbentuk sikap mengenai hal tersebut.
D)    Trauma, yaitu pengalaman yang tiba – tiba, mengejutkan, meninggalkan kesan mendalam pada jiwa orang yang bersangkutan. Pengalaman yang traumatis dapat juga terbentuknya sikap.

Pembentukan sikap tidak terjadi demikian saja, melainkan melalui proses tertentu, melalui kontak sosial terus menerus antara individu dan individu dan orang di sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar