Perkembangan dan pertumbuhan adalah sesuatu yang tidak terlepaskan dari dalam diri seseorang. Dalam hal ini perkembangan dan pertumbuhan sering digunakan orang secara “interchangeably”, maksudnya kedua istilah itu dipakai secara silih
berganti dengan maksud yang sama. Sebenarnya, masing-masing istilah ini
mempunyai pengertian yang berbeda, dan perbedaan ini masih jarang diperhatikan
orang, begitu pula oleh sebagian besar para ahli atau penulis tentang psikologi
pendidikan.
Pengertian
perkembangan
Istilah perkembangan (development)
dalam psikologi merupakan sebuah konsep yang cukup rumit dan kompleks.
Didalamnya terkandung banyak dimensi. Oleh karena itu, untuk dapat memahami
konsep perkembangan, perlu terlebih dahulu memahami beberapa konsep lain yang
terkandung didalamnya.
Van den Daele mendefinisikan perkembangan berarti perubahan
secara kualitatif. Ini berarti bahwa perkembangan bukan sekedar penambah beberapa
sentimeter pada tinggi badan seseorang tau peningkatan seseorang, melainkan
suatu proses integrasi dari banyak struktur dan fungsi yang kompleks (Van den
Daele 1976: 128).
Pengertian
pertumbuhan
Secara sederhana, Seifert dan Hoffnung (1994) mendefinisikan
pertumbuhan sebagai “long-term changes in
a person’s growth, feelings, pattens, of thinking, sosial relationship, and
motor skills”.
Aspek-aspek
yang mempengaruhi pertumbuhanyaitu: 1) Anak
sebagai keseluruhan. 2) Umur mental anak mempengaruhi pertumbuhannya. 3) Permasalahan tingkah laku sering
berhubungan dengan pola-pola pertumbuhan. 4) Penyesuaian
pribadi dan sosial mencerminkan dinamika pertumbuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar